Tugas Untuk Syarat Ujian
Manajemen
Oleh:
budianto
A01001392/2C
Meraih Kesuksesan dalam Hidup
Pada
dasarnya sukses bisa diraih oleh siapa saja selama kita mau berusaha untuk
menggapainya. Sukses bukan berarti tak pernah gagal, akan tetapi sukses
merupakan sebuah perjuangan dari kegagalan. Kesuksesan bisa kita capai kalau kita menjalaninya dengan penuh
ikhlas dan tak kenal lelah. Sehingga hidup kita bisa damai, tenang, tentram dan
bahagia. Kadang-kadang kita selalu merasa gagal dalam mencapai sesuatu yang
kita inginkan, itu merupakan hal yang wajar. Karena sesuai dengan sifat manusia
yang selalu merasa tak pernah puas dengan apa yang telah dicapainya. Oleh
karena itu untuk menghindari sifat-sifa yang seperti itu, maka kita harus
selalu mensyukuri nikmat Allah SWT. yang telah diberikan pada kita. Sukses
bukanlah takdir, melainkan sebuah pilihan hidup yang harus kita pilih agar kita
bisa semangat dalam menjalankannya. Karena sukses itu sendiri adalah sebuah
perjalanan hidup yang berkesinambungan, yang selalu kita harapkan lebih baik
dari sebelumnya.
Ada
beberapa pedoman dan pemberi jalan untuk meraih kesuksesan dalam hidup, diantaranya:
1. Membina Hubungan Baik
Dalam
agama diajarkan untuk meraih sukses
seseorang harus membina silaturahmi dengan orang lain. Karena dengan
silaturahmi ada berbagai macam kemungkinan untuk meraih sukses.
kesuksesan kita ada kalanya terletak pada diri orang lain, sehingga dengan
melakukan relasi tentu kesuksesan
kita akan lebih mudah dicapai. Dengan mempunyai hubungan baik dengan banyak
orang akan dapat mengubah hidup kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dalam
menjalin komunikasi yang bisa menunjang terhadap kesuksesan atau bisa berelasi
dengan banyak orang, maka Anda harus menggunakan segala energi yang ada dalam
diri anda agar Anda menjadi orang yang disenangi. Selain itu fokus pada
kebutuhan orang lain yang akan membuat orang lain nyaman dengan diri Anda.
Kunci untuk mengetahui kebutuhan orang lain adalah dengan cara mengetahui atau
menanyakan 3 hal, yaitu : apa yang dipikirkannya, apa yang menyebabkan dia
menangis, serta gali dan ketahuilah apa yang mereka impikan.
2.
Menjaga sikap
Menjaga
sikap merupakan salah satu elemen sukses yang paling mendasar. Sikap yang kita
miliki sekarang adalah sebuah refleksi dari sebuah keputusan yang telah kita
pilih sendiri untuk menjadi sikap kita. Orang yang sampai kepuncak tidaklah
selalu melalui jalan yang mudah, tetapi dengan sikap yang tepat, maka sesulit
apapun jalan tersebut akan dapat dilaluinya dengan baik. Dalam hal ini orang
yang sukses lebih sering gagal daripada orang yang tidak sukses.
3.
Selalu Memberi
Orang
yang baik adalah orang yang sering memberi dalam kondisi apapun dan keadaan
bagaimanapun. Dengan memberi kita selalu menanam kebaikan, dengan menanam
kebaikan berarti kita sudah menebar benih hubungan yang baik. Dengan menebar
benih hubungan baik, maka kita akan menuai kebaikan pula. Apapun yang keluar
dari kita, maka pemberian itu akan kembali lagi kepada diri kita.
4.
Selalu Berkreasi
Untuk
menuju sukses kita harus bertindak kreatif untuk mewujudkan segala tujuan hidup
kita atau pada saat melakukan tugas dan tanggung jawab dalam aktivitas atau
bisnis kita. kreatif inilah yang menjadikan kita sebagai orang yang cerdas dan
efisien dalam hidup. Dengan kreatif, kita akan banyak mempunyai pengalaman
serta mampu bertahan dari segala kondisi dan tantangan. Kreativitas juga akan
memberikan warna bagi kehidupan ini, terutama bagi diri kita sendiri.
5.
Efisien dalam Berbicara
Diam
adalah mutiara daripada berbicara yang tak berguna. Dengan omongan, seseorang
bisa saja tersanjung dan bahkan bisa menjadi menaikkan pamor dirinya dan bisa
meraih kesuksesan diri. Tetapi dengan omongan juga bisa jadi seseorang akan
terjerembab jauh, terhina, sakit hati, dan bahkan jatuh kepada kepahitan dalam
hidup.
6.
Lakukan sekarang juga
Apabila
kita sudah mempunyai imajinasi dan mimpi-mimpi untuk sukses, maka wujudkan
sekarang juga. Jangan ditunda dan hanya berhenti menjadi imajinasi dan mimpi
belaka. Apabila hanya terhenti pada imajinasi dan mimpi-mimpi, maka itu adalah
sikap negatif yang kita tampakkan dalam hidup kita. Dengan itu, kesuksesan
tidak akan pernah tergapai oleh tangan kita. Jangankan menggapai, jalan menuju
kesuksesan itu kita tidak tahu dan tidak mengerti bagaimana meraihnya.
Orang yang sukses selalu berorientasi pada tidakan, bukan angan-angan. Tidak ada orang sukses yang hanya berpangku tangan menunggu emas turun dari langit. Orang sukses itu selalu membanjiri kehidupannya dengan imajinasi dan mimpi-mimpi yang kita wujudkan dengan aksi nyata. Meski tidak semua imajinasi dan mimpi-mimpi itu terpenuhi, namun paling tidak kita akan berusaha untuk mewujudkan hal-hal kecil terlebih dahulu sehingga lama-lama akan menumpuk dan bisa menciptakan sesuatu yang besar.
Orang yang sukses selalu berorientasi pada tidakan, bukan angan-angan. Tidak ada orang sukses yang hanya berpangku tangan menunggu emas turun dari langit. Orang sukses itu selalu membanjiri kehidupannya dengan imajinasi dan mimpi-mimpi yang kita wujudkan dengan aksi nyata. Meski tidak semua imajinasi dan mimpi-mimpi itu terpenuhi, namun paling tidak kita akan berusaha untuk mewujudkan hal-hal kecil terlebih dahulu sehingga lama-lama akan menumpuk dan bisa menciptakan sesuatu yang besar.
7.
Antusiasme
Orang
sukses biasanya mempunyai tujuan yang sudah diperhitungkan sejak dini. Tujuan
tersebut biasanya didasarkan pada sifat dan dasar kepribadian kita sehingga
kita akan selalu berusaha untuk mewujudkan imajinasi dan impiannya serta
cita-citanya dengan penuh gairah dan antusiasme yang tinggi. Logikanya, orang
yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sudah menjadi impian atau
imajinasinya yang sangat tinggi, tentu akan selalu termotivasi dan penuh gairah
untuk mewujudkannya. Sebesar apapun rintangan dan halangannya, dia akan selalu
berusaha untuk menerjangnya asalkan keinginan dan cita-citanya terpenuhi,
sehingga hidupnya akan terpuaskan.
8.
Disiplin Pribadi
Prinsip
orang sukses selanjutnya adalah selalu berdisiplin terhadap hidupnya. Dengan
disiplin, kita akan selalu terpacu dan mempunyai kepribadian yang cerdas dan
efektif seta efisien dalam hidup. Kita tidak suka memboros-boroskan energi
hanya untuk pekerjaan yang tidak berguna atau berguna namun tidak sesuai agak
melenceng dengan keinginan besar kita. Karena itulah orang sukses selalu akan
selalu berkompetisi dengan diri sendiri, dengan waktu, dan dengan berbagai hal
termasuk dengan mimpi-mimpi besarnya.
9.
Ketekunan
Ketekunan
itu penting dan sama pentingnya dengan kerja keras dan usaha yang maksimal.
Tanpa adanya ketekunan, meski sudah bekerja keras, maka seseorang akan menjadi
gagal dalam proses menuju kesuksesan. Orang yang gagal adalah orang berhenti
pada saat dia merasa gagal dan tidak meneruskan serta tidak bersemangat atau
mencoba lagi dalam mewujudkan cita-citanya.
Ketika
ditanyakan tujuan hidupnya, hampir setiap orang dari golongan manapun, agama
apapun, bangsa manapun, selalu menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Sukses
sudah menjadi tujuan banyak manusia, apapun pardigma sukses itu baginya. Namun
apakah sukses itu dapat menjamin kemuliaan hidup seseorang ? Jawabannya, belum
tentu. Kalau itu yang dimaksudkan kemuliaan hidup di dunia, mungkin bisa.
Karena kemuliaan hidup di dunia bisa didapatkan dengan kekayaan harta. Namun
kalau itu kemuliaan hidup dunia dan akherat, belum tentu. Karena kemuliaan
hidup di akhirat hanya dapat diperoleh dengan ketakwaan kepada Allah swt.
Banyak
diantara kita yang masih mempersepsikan arti kesuksesan hidup. Pandangan umum
sebagian besar orang dalam mengukur kesuksesan hidup hanyalah dari segi materi,
seperti memiliki kekayaan pribadi, memiliki jabatan yang tinggi, memiliki
popularitas dan lain sebagainya. Mereka masih belum melihat pada sisi
kemuliaannya. Padahal, materi baru dapat dijadikan tolok ukur sukses dunia
saja, tetapi tidak dapat dijadikan tolok ukur seseorang itu meraih kemuliaan
hidupnya. Materi tidak menjamin seseorang meraih kemuliaan, kalau dirinya tidak
memahami keutamaan dari materi tersebut dengan benar.
Kalau
demikian memiliki cita-cita menjadi sukses saja belumlah cukup, karena belum
dapat menjamin kemuliaan hidup di akherat. Untuk dapat menjamin kesuksesan di
dunia dan akherat diperlukan sukses dan mulia. Ya, sukses mulia, siapa yang
tidak ingin meraih sukses mulia ? Inilah cita-cita tertinggi banyak manusia.
Mungkin cita-cita Anda dan termasuk saya masih terus belajar dan berusaha untuk
dapat mencapai sukses mulia ini. Pertanyaannya, bagaimana agar kita dapat
mencapai pribadi yang sukses dan mulia ?
Untuk
mencapai kesana, kita perlu memahami bagaimana cirri-ciri pribadi Sukses mulia
itu. Beberapa yang dapat kami rangkum mengani cirri-ciri pribadi sukss mulia
adalah:
1.
Pandai Membina Hubungan
Tidak
ada orang yang sukses tanpa mendapatkan dukungan dari orang lain. Salah satu
contohnyanya, kesuksesan pasangan HaDE menjadi Gubernur Jawa Barat tidak lepas
dari dukungan para pemilihnya. Karena itu orang-orang yang sukses dan mulia,
bukan hanya pandai dalam membina hubungan dengan orang lain, melainkan pandai
meraih dukungan dari orang lain. Mereka adalah pribadi yang senang menyambung
tali persaudaraan dalam setiap kondisi, menebarkan salam, memerhatikan urusan
orang lain, memiliki sikap empati pada orang yang membutuhkan dan berusaha
mengamalkan kebajikan. Mereka pandai dala membina hubungan dengan hati.
Bagaimana membina relationship dengan hati ? Dalam buku saya “Heart Revolution”
yang diterbitkan Elex Media Komputindo, salah satunya membahas dengan detail
kiat-kiat Sukses membina relationshipo dengan hati. Mereka yang pandai membina
hubungan dengan hati, setiap kehadiran dirinya menjadikan kenyamanan bagi orang
lain, karena senantiasa menebarkan kebajikan bagi sesama. Hasilnya banyak orang
yang senang dan mendukungnya. Inilah yang dapat mengantarkan dirinya meraih
Sukses dalam karier dan kehidupan bisnisnya.
2.
Senang Menuntut Ilmu
Salah
satu ciri pribadi Sukses mulia adalah senang menuntut ilmu dan mengamalkan
ilmunya untuk kebaikan bagi orang lain. Ia meyakini memiliki ilmu pengetahuan
dapat mengantarkan dirinya meraih sukses dan kemuliaan hidup. Hal ini sejalan
dengan apa yang disampaikan oleh Allah dalam kitab suci-Nya, ”Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
3.
Beriman kepada Allah SWT
Ciri
lain yang sangat mononjol pada pribadi orang yang sukses dan mulia adalah
memiliki keyakinan keimanan kepada Allah SWT. Mereka senantiasa menghadirkan
Allah Tuhan Yang Maha Kuasa dalam setiap aktivitas kehidupannya. Tidak pernha
meninggalak perintah-perintahnya dan dalam karier, Bisnis dan kehidupannya
tidak melanggar syraiat yang ditetapkanm oleh Allah. Mereka senang mengerjakan
amal saleh dan saling menasihati dalam kebenaran dengan kesabaran.
4.
Berakhlak Yang Baik
Pribadi
Sukses mulia memiliki akhlak dan perilaku yang baik. Mereka dapat menjadi
teladan dalam kebajikan dan khlak mulia. Akhlak itu tempatnya ada di dalam
hati. Ia adalah “pusat komando” perilaku manusia atau penentu baik-buruk
perilaku seseorang. Kalau hatinya bersih, maka akhlaknya dijamin baik. Dengan
demikian kejernihan hati adalah fondasi penting bagi akhlak yang baik. Mereka
yang berakhlak baik, memiliki sifat pemaaf, suka mengajak kepada kebenaran,
penuh kasih sayang, suka berlindung hanya kepada Allah SWT.
5.
Berpikir dan Bersikap Positif
Berpikir,
bersikap dan bertindak positif adalah salah satu ciri pribadi yang sukses
mulia. Dalam menyikapi banyak hal dalam kehidupan yang datang kepadanya selalu
mengarahkan hati dan pikirannya pada sisi positif. Menghindari prasangka
negative, baik dari dalam hati maupun dalam ucapan dan tindakan. Memandang
positif setiap kejadian yang datang. Tindakannya selalu mengandung kebajikan,
membuat orang lain senang, atau tidak menyakiti hati orang lain. Pembicaraannya
selalu baik, kata-katanya santun, lemah-lembut, yang dilandasi kejujuran dan
kebenaran atau “shidqi”.
6. Sikap Rendah hati
Pribadi
Sukses mulia adalah pribadi yang rendah hati atau tawadhu’. Memiliki perasaan
lemah dan kecil di hadapan Allah Yang Maha Besar. Menyadari bahwa dirinya
adalah “hamba” atau abdi Allah semata. Sifat ini akan membuat seseorang tidak
berlaku sombong, tidak memandang dirinya paling benar, tidak berlaku arogan dan
mampu mengendalikan ego dalam dirinya. Apapun posisinya saat iin, kekuasaan
yang dimilikinya, harta kekayaan yang dimilikinya, jabatan tinggi yang
dipegangnya, menyadari semuanya datangnya dari Allah swt. Maka ia hanya
menggunakannya untuk kepentingan mengabdi kepada Allah semata. Ia tunduk kepada
kebenaran dan mengikutinya, walaupun kebenaran itu datang dari orang kecil
sekalipun.
7.
Kuat dan tahan banting
Ketujuh
adalah memiliki sifat yang kuat dan tahan banting. Artinya memiliki ketahanan
fisik dan mental yang tinggi, memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang kuat.
Ketika menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan, tidak mudah putus asa dan
tidak suka mengeluh. Tidak pernah berputus asa atas rahmat Allah. Berani
menghadapi tantangan perubahan dalam kehidupan. Kuat juga bisa dimaknai unggul
dan berkualitas.
8. Mengendalikan Emosi
Emosi
adalah inti rahasia kebijaksanaan, demikian salah satu tulisan yang saya bahas
dalam buku saya “Heart Revolution” yang diterbitkan Elex Media Komputindo dan
beredar di Gramedia. Dalam salah satu bab buku tersebut secara detail dibahas
bagaimana dapat mengendalikan emosi dan mampu mengubahnya menjadi energi
positif bagi kesuksesan pribadi. Salah satu cirri pribadi Sukses mulia adalah
pandai mengendalikan emosi. Emosi sesungguhnya sangat dekat dengan nafsu dan
ego pribadi. Kalau hal itu diperturutkan dalam membawa malapetaka. Orang sedang
emosi sebenarnya sedang dikuasai hawa nafsu dan eg pribadinya. Hal ini menutup
hati dan pikirannya menjadi tidak jernih dan tidak bersih. Akibatnya akalnya
menjadi tidak berfungsi normal. Ada pepatah bijak yang mengatakan bahwa, “orang
yang gagah perkasa bukanlah kuat bergulat, tetapi orang yang gagah perkasa
adalah yang dapat mengendalikan nafsunya (dirinya) ketika sedang dilanda emosi
amarah.”
9.
Bertumbuh Lebih Baik Setiap Hari
Senang
mengembangkan kualitas dirinya untuk terus bertumbuh lebih baik setiap hari.
Mereka mengikuti yang disabdakan oleh Nabi dengan selalu berusaha agar hari ini
lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini, agar dapat
menjadi manusia yang beruntung. Inilah prinsip hidupnya baik dalam kehidupan
sosial, spiritual maupun kehidupan profesionalnya, selalu berusaha meriah
prestasi lebih baik setiap harinya.
10. Pandai bersyukur dan “Qana’ah”
Pandai
bersykur atas segala rahmat dna kenikmatan yang diterimanya dari Allah adalah
ciri pribadi Sukses mulia. Merasa serba berkecukupan atau “Qana’ah”
dengan rezeki dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Sikap demikian
membuatnya tenang, damai di hati dan senantiasa pandai mensyukuri
pemberian-Nya. Sikap demikian tiak berarti melemahkan semangat dan motivasi
untuk berprestasi lebih tinggi. Namun dapat menerima setiap hasil yang
diperoleh dalam setiap tahapan proses dengan penuh rasa syukur, dengan terus
berikhtiar untuk mengembangkan kualitas diri lebih tinggi.
Sudah saatnya kita kembali
membersihkan hati dari perilaku yang merugikan hidup, salah satu cara yang
mudah kita tempuh untuk kembali meraih kesuksesan adalah dengan merubah sikap
yang bersumber dari dalam hati. Namun biar kita tidak terjebak dalam pemahaman
yang sempit ditengah kesulitan yang menjepit, ada baiknya pembaca merenungkan
cerita di bawah ini yang bersumber dari kejadian nyata di masa lalu. Kiah ini
bukan sebuah dongeng si kancil anak nakal yang suka mencari timun, tapi
pelajaran hidup yang sangat layak untuk diteladani.
Daftar Pustaka
san-sman10tangsel.blogspot.com/2012/04/22-kunci-sukses.html
idblogdir.com/cara-sederhana
katedrarajawen.blogdetik.com eraih-kesuksesan-dalam-hidup.html
id.shvoong.com
› Ilmu
Sosial › Psikologi
ww.pengembangandiri.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar